Senin, 24 Maret 2008

PP 77 JANGAN DIBICARAKAN LAGI

PP 77 JANGAN DIBICARAKAN LAGI

Taha Al Hamid : Bendera tertinggi adalah kesejahteraan rakyat

Sekjen Presidium Dewan Papua (PDP), Taha Al Hamid mengatakan pandangan terhadap keberadaan PP Nomor 77 Tahun 2007 soal lambang daerah dan juga Perdasus tentang lambang-lambang daerah Papua yang masih mendapat pro dan kontra di Papua, sebaiknya tidak perlu lagi dibicarakan.
Masalah lambang daerah manapun tidak penting lagi diperdebatkan, yang terpenting ialah bagaimana kesejahteraan dan hak hidup masyarakat Papua terpenuhi, baik pendidikannya, kesehatan maupun ekonomi rakyat serta adanya itikad baik untuk memberantas korupsi. Jadi, bukan bendera atau lambang yang harus digerek setinggi-tingginya, diatasnya itu semua adalah kesejahteraan rakyat Papua, ujar Al Hamid pada Papua Pos saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW KAHMI di DPRD Kota Jayapura, Senin (24/3) kemarin.
(Sumber : Papua Pos, 25 Maret 2008)
OPINI :
SANGAT SETUJU, apa yang dikatakan Pak Taha itu betul. Jangan diperdebatkan lagi masalah PP Nomor 77 Tahun 2007 itu.
Yang menjadi dambaan seluruh masyarakat Papua saat ini adalah KEDAMAIAN, KETENTRAMAN DAN KESEJAHTERAAN sehingga dapat mengembangkan Provinsi Papua yang lebih baik di masa mendatang.
Yang dibutuhkan saat ini adalah PENDIDIKAN GRATIS dan KESEHATAN GRATIS, DAN DISTRIBUSI BARANG LANCAR sehingga harga-harga MURAH. Syarat utamanya adalah BERANTAS KORUPSI, EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PROYEK PEMBANGUNAN, dan JANGAN ADA LAGI TIKUS-TIKUS POLITIK yang menjadikan politik untuk PROYEK PRIBADI dan KELOMPOKNYA.
MASYARAKAT PAPUA MENANTIKAN DENGAN PENUH HARAP KESEJAHTERAAN YANG HAKIKI DI TANAH PAPUA INI.
Shalom.

Tidak ada komentar: